Bonjour! Hello and welcome to my blog I pour my heart and thoughts here Pardon my words Date of Birth
Please do not spam my cbox. Please put your blog link so I can visit you back. Basecode : PikaChan Best viewed in Mozilla and Google Chrome Adalah haram untuk buka page source dan curi code di sini |
Missing me? Probably be. Perhaps you should've missed me. Actually, in this creepy silence night I'm lying on my bed alone. I'm repeat it again, 'alone'. Frankly speaking, I've no idea on what I'm going to write tonight, 'yet'. Maybe I should just write about my feels, my current feels. I bet I already told everyone this numerous times before. I am hard to fall for someone, fall for a boy arms, fall for a gentle guy heat. But, once I'm into you... there's no way out. As usual, everyone is expecting that I would only fall for a handsome, smart & a good looking boy. Please men... I've never thinking of to be so choosy just like that, ever. After two years of being heartless in my boarding school, my heart tend to be much stronger than before. It becomes a normal life, having no boyfriend is no longer a big deals to me. Yet, my heart wisdom is like, I wont fall in love again. Never means ever. But this time, I failed. I fall for someone. I fall for his attitude, fall for his words, fall for his voice. God, what were you think I feel at that particular time? My heart is empty for a quite long time and now I feel like someone wants to fill my heart emptiness. But, my heart wont let me be sincere with him. I never confess anything while I actually have to do it. He's telling me that he loves me for a thousand times. Sometimes, he shows his jealousy by asking this and that, yet we are nothing. Not in a serious relationship at all. Again, but, I dont care. I love the way he treat me, the way he shows his jealousy. Because actually, I love him. And I really really really didn't realise it at the beginning. Putting my ego and maybe a pride as a girl, again I'm lying. I didn't confess to him about what I feel and keeps on making my silence move. Until one day, he began to leave me alone. He leaves without word, he is no longer become my company at late night if I had a nightmare. He dont even concern about my days, about what I've been through the whole day. A day without him is just like creating a way to the death. But I'm not dying men, feels like dying. We, each other actually dont know what is going on actually when a day of a loving birds becomes silence and got no sound to be played along the silent road. If you are reading this, right now I need your explanation. But maybe, explain it to yourself is enough. Cause I might not looking at your face again as my heart is broke before. Still, I wish I know why all this happened. It's been a month since we lost contact... And then someone come to me seeking for my loves. I cant love you, I dont want to be yours. Cause I feel safe of sticking with that particular person. Why do you still, keep approaching me? Why? I will never going to be yours okay? You really really have to understand my current situation, my current feeling. It is eternal for that particular person. Until... I tell my heart to foregt him, to erase him up from my world. My heart. Whatever you told me you're not going to give... yet you still have to give up. I'm not letting you down, but it is better to let you know the truth. The exact situation is, to dump you is not my actual proposes. The end, if you can consider others feeling, then, others will consider yours too. Adios!
The reason I smiled, until today.
Another reason to smile.
The reason of 'keep' smiling
The reason of keep standing, smiling and happy.
Sayup terdengar melodi dan lagu Menguliti tiap helai perasaanku Perlahan tapi pasti,aku terhayut dalam buaian Beribu bintang di angkasa bersaksi Bulanpun terpaku menatap hatiku Suara-suara kecil melengapi sebuah melodi Langit malam menemaniku Melukis indah setiap hidupku Menghiasi diariku dalam penantian Penantianku akan hadir waktu itu Andai bintang-bintang bisa berbisik Ingin ku salur kata rindu ku Pada nya, yang tidak ku tahu siapa Yang berharap tibanya waktu itu Seluruh jiwa menjerit tak kan mampu Tak kan cukup membuatku terhibur Membuat melupakan sesuatu Yang terpaku mati dalam hatiku Dalam penantian panjangku Seribu kata rindu pun tak kan cukup Mewakili seluruh isi hatiku Mengrang sehelai puisi cinta Takkan melegakanku Angin yang membelaiku Menghadirkan rasa itu Menambah cerita penuh suka Andai engkau tau Betapa hati ini mengharap Andai jua kau tahu betapa Seluruh nafas ini Tak kan pernah cukup untuk menantikanmu Sekalipun air mata ini tlah habis Tak kan pernah mampu membawamu kembali.. Sesungguhnya, tiada kata seindah bahasa Tiada kata seindah lukisan Malah tiada luahan seindah perasaan hati Seikhlas jiwa berbisik Mengharap kau kembali Menghiasi hariku, seperti dahulu Nendaku... Tidak ku duga kepergianmu Sehingga kini masih terasa Rupanya, sudah tiba saat merindukanmu Kerana kepergianmu terlalu indah untuk diratapi Terlalu cintanya aku terhadapmu Tak dapat ku ungkap dengan bahasa kasarku Meniti di bibir penuh bisu Melalui lubuk hati yang penuh kaku Assalamualaikum salam rinduku Harapanku kita bertemu Di suatu waktu Dan akan ku teriak padamu Bahawa, Ku merindukanmu! Lelaki Namun, dalam era globalisasi yang kian mencabar ini, apakah masih relevan tanggungjawab dan kewajipan lagi dalam melengkapi hidup seorang perempuan malah sebagai pembimbing dan syurga kepada sang wanita? Lelaki era ini amatlah jauh jurang perbezaannya dengan lelaki pada suatu ketika dahulu yang sangat diagungkan dengan sifat-sifat kewibawaannya. Kini, munculnya lelaki yang zalim, naif dan juga sering lari dari tanggungjawab diri. Di manakah letaknya sifat-sifat pelindung dan penyayang seorang lelaki terhadap wanita? Tak mungkin ada siapa dapat menyingkap jawapan dalam permasalahan ini. Tidak dinafikan perempuan juga mempuyai sikap yang tidak kurang teruknya berbanding lelaki, namun harus difikirkan semula. Wanita adalah kaum yang lemah, dan oleh itulah diciptakan lelaki sebagai kaum yang akan membimbing kaum wanita ini ke jalan yang benar. Hakikatnya, lelaki yang sudah mula menunjukkan belang dan tanduknya malah mula melarikan diri daripada tanggungjawab sebagai pembimbing dalam hidup wanita. Mengapa wujudnya lelaki yang sangat kejam pada hari ini? Bukan aku nak bertegang lidah mati hidup balik untuk mempertahankan keburukan lelaki zaman ini, tapi hidup di dalam keadaan yang setiap hari memaparkan keburukan lelaki di merata tempat. Kisah hidup aku tidak kurang serabutnya dengan kehadiran lelaki. Aku tak pernah menolak untuk bercinta. Pada umur ini, mungkin tidak kurang matangnya diri untuk bercinta. Bukan sebab aku sering patah hati, tapi aku mengajar diri untuk lebih berhati-hati pada dunia kini. Mungkin saja siapa yang sudah bercinta lebih daripada 4 hingga 5 tahun akan menolak pandangan aku ni mentah-mentah, think again, adakah kau betul-betul bahagia? Aku boleh buktikan hidup aku lebih gembira daripada kau. Kenapa aku selalu jadi bahan yang akan dikatakan, sombng, jual mahal, ingat cantik sangat ke and bla bla bla. Listen, aku hidup bukan mencari cinta. Aku tahu tuhan tu Maha Adil, dia tahu yang terbaik untuk aku. So please stop nak judging aku lagi. Kadang-kadang kawan lelaki pun bawa banyak masalah dalam hidup aku. Maksud aku kawan, bukan best friend. Kita setuju untuk kawan, so that's it lah kita setakat sampai kawan je. Tapi kalau nak keep-in-touch je dgn aku boleh tak salah, tapi takdelah 24/7 kan? Aku tak balas marah-marah, aku jujur yang aku tak suka cara korang, aku kena maki lagi. Ingat aku ni tkde hati ke? Fikirlah, masing masing pun dah besar. Bertindak matang kan bagus. Aku pun penat kena maki je. And kalau dah deal nak kawan, kawan jelah. Janganlah tetiba nak confess yang kau tu ada perasaan akt aku, akwdard moment gila. Aku sangat tak suka and rasa macam nak layan kau dah. Maaf, penat lah nak cakap pasal korang ni, lelaki. Maaf, mungkin aku takut. Sangat takut, tapi aku sendiri tak tahu apa yang aku takutkan. Takut dan penat, so aku tamat kat sini. Love.
While I was doing a research on my law subject, I found this. Haha actually we need to understand the terms of love so that the sincerity will appear! Read wisely readers!
noun
verb
Dicipline.
It wasn't easy to be a good student. It needs some effort. A good student will produce an excellent result. Thus, there's a bunch of criteria needed on order to be a good student. But, I found that discipline are the most important things to succeed in this. Frankly speaking, if you didn't this kind of thigs, you will be just out of the track.
Discipline is an important virtue. Life without discipline is just like a ship without a rudder. It is necessary for expressing other virtues. It is absolutely essential for success in life. Discipline refers to orderliness in life which results from our adherence to certain code of conduct prepared by the learned people. It also implies our respect to physical and moral laws in our society.
Without discipline, it is very difficult to lead a happy life in society. There will be indiscipline and chaos if we try to live in our own way. Both, individual and society will be in jeopardy.
We observe discipline in nature. The earth and the moon revolve around the sun in a disciplined way. As a result, night and day recur after twelve hours. We experience the cycle of seasons on the earth. Our physical existence is possible only due to a great discipline in the external nature. We grow when all the limbs and the respective capacity of different organs of our body grow in a disciplined way.
Discipline can be applied in all walks of life. It is essential for us at home, for students in school and college, for players in play ground, for soldiers in battlefield. A factory with a team of disciplined workers and engineers will run smoothly and yield profit.
Discipline plays an important role in building a nation. It has good impact on the child's mind too. He passes through discipline since his childhood, becomes a civilized citizen in future. He leads a decent life.
A team of experienced players often lose the match because of indiscipline in the team. A horrible battle can be won by a disciplined army.
Discipline is very important in a student's life. He must obey his teachers. He must abide by the rules in school. If he violates them, he suffers a great deal in his future. A disciplined student can achieve success. Similarly, a teacher without discipline in his life cannot be an ideal teacher.
Self-discipline is very important. Spiritual persons practice it to attain the liberty of soul. Self-discipline lies in restraining our unruly desires and ugly impulses.
Thus, discipline is essential everywhere for all especially for a law student like me!
Our Eid. Kali ni nak post bahasa melayu sikit, baru feel. Nak cerita pasal raya tahun ni. Semenjak dari puasa aku dah rasa sedih, pedih dan sakit yang teramat sangat. Terlalu banyak benda yang aku tak mintak untuk jadi kat aku datang. Hanya tuhan yang tahu betapa aku perlukan seseorang untuk mendengar semuanya. Bermula dengan kesilapan aku iaitu masuk UiTM dan tak jujur dengan tujuan aku berada kat sana. Sumpah dengan nama Allah, tak pernah terdetik dalam hati aku untuk mencari sesuati perkara yang merosakkan iaitu cinta. Bukan sebab aku serik atau penat. Cuma aku takut, tak ada siapa yang boleh handle aku. Aku takut orang tak boleh terima perangai aku. Tapi sayangnya, dalam masa beberapa minggu aku ada simpan perasaan dekat seseorang. Tapi aku sumpah aku memang taknak dia. Aku tak percaya apa yang dikatakan "FIRST SIGHT". Lama-lama dengan keadaan dia yang makin berubah, aku buang perasaan aku ni jauh jauh. Tak ada siapa yang tahu apa aku rasa kecuali Mama, Miya & Aunty. So, dalam keadaan serabut tu bnayak perkara besar seperti common test buat aku bertambah deppessed. So, sikit demi sedikit dia agak mempengaruhi hidup aku di UiTM. Perkara paling menyedihkan ialah, aku dapat tahu yang bulan Ramadhan akan menjelang. Siapa je yang tak happy fikir puasa, sebab dia sangat related degan raya kan. Tapi bagi aku, apalah ertinya bahagia kalau nenek yang sangat aku saying dah tak ada. Buat kali pertamanya aku berpuasa dan beraya tanpa dia. Tapi, siapalah aku untuk mempertikaikan kepergian dia. Bukan itu sahaja yang sangat aku risau, family gathering during raya was on my mind every single day. Dah tak ada nenek, siapa nk datang rumah nenek? Keluarga aku semua berkumpul dekat mana? Masing masing dah ada keluarga, for sure arah tuju ke rumah ibu mertua masing masing. Aku risau nasib keluarga aku, aku taknak kami berpecah belah disebabkan ketiadaan nenek tercinta yang juga penyatu keluarga kecil aku ni. Satu satu perkara aku dah buat nak dapatkan mood raya, nak rasa gembira macam orang lain. Tapi setiap perkara aku buat, terselit seribu derita di sebalik senyuman aku. Aku tetap tak Berjaya menipu diri sendiri. Shopping hobi aku pun dah tak boleh bagi aku senyum sampai terlena dan bangun semula dengan senyuman yang sama. Hanya Allah yang tahu semua hikmah ini semua, hikmah di sebalik ujian yang dia kasi. Tiba hari raya, rasa malas nak bangun dari tidur. Nak melangkah mandi pun rasa berat kaki nak angkat. Lastly, unpredict able mama jue call suruh dating rumah nenek. Katanya ada Family mama jue, abah duan and anak & Abah emi, aunty and adam. So, that still tak complete aku punya big family okay! So aku pun bermalas malasan je nak bersiap. Make up pun macam taknak, tapi mama paksa sebab nak dapatkan mood raya tu. Lepas semua dah siap, kitorang pun naik kereta dengan muka lesi masing masing. Mama dengan aayah pun dah tak ada power nak bagi kitoran gelak k. Sampai sampai OMG ramainya ya Allah. Terima kasih sangat Ya Allah. Complete one happy family. Semua sibling ayah lengkap. Just yang tak ada, Anak Uncle Mie, Nelly. Nelly masuk ward sebab tak sihat. So, memang lak sikit lah. Tapi takpe, asal Nampak ramai je dah okay :) Lepas dah makan, salam semuanya. Dapatlah duit raya hehe. Next is, perkara yang paling aku nak buat that is pergi menziarahi pusara nenek tercinta! Memandangkan setiap satu family cuma ada seorang perempuan, so kita bagi yang lelaki lead untuk bacaan yassin dan tahlil untuk nenek. Rela aku berpanas demi nenek k. Next barulah aktiviti sendiri iaitu pergi rumah family mertua masing masing. But family aku tak pergi memandangkan another kampong aku ialah Johor Bharu. So, tamatlah cerita hari raya pertamaku ku ku. Terima kasih sudi baca cerita aku yang tak seberapa. Tapi semua ni ikhlas dari hati :) Assaamualaikum, Selamat Hari Raya Aidilfiti Maaf Zahir & Batin. It's Eid Festive! Fisrt of all, Happy Eid Al-Fitri everyone. I'm here to seek an apologize if I've done any wrong doings toward you in any ways to those who are knowing me all this seventeen years! *Wait fr my raya picture guys, xoxo lafchiuuu! |